Cara Kerja Manifold Gauge 2 Mei 2023pendidikan3 Tampilan Manifold gauge adalah alat yang digunakan untuk mengetahui tekanan pada sistem pendingin AC mobil atau rumah. Alat ini terdiri dari beberapa bagian penting yang dapat membantu untuk mengetahui kondisi sistem pendingin. Cara kerja manifold gauge ini sangatlah penting untuk diketahui oleh para teknisi Manifold GaugeManifold gauge terdiri dari beberapa bagian penting sepertiManifold valveHigh pressure gaugeLow pressure gaugeHigh pressure hoseLow pressure hoseManifold valve digunakan untuk menghubungkan dua tabung tekanan yang berbeda dan dapat membantu untuk mengatur tekanan pada sistem pendingin. High pressure gauge dan low pressure gauge digunakan untuk mengetahui tekanan pada sistem pendingin. High pressure hose dan low pressure hose digunakan untuk menghubungkan manifold valve dengan sistem Kerja Manifold GaugeUntuk menggunakan manifold gauge, pertama-tama hubungkan high pressure hose dengan port high pressure pada sistem pendingin. Kemudian, hubungkan low pressure hose dengan port low pressure pada sistem pendingin. Setelah itu, buka manifold valve dan perlahan-lahan tambahkan refrigeran ke dalam sistem pendingin. Selama menambahkan refrigeran, periksa tekanan pada high pressure gauge dan low pressure gauge untuk memastikan sistem pendingin berada dalam kondisi yang tekanan pada high pressure gauge terlalu tinggi, ini dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem pendingin. Begitu juga jika tekanan pada low pressure gauge terlalu rendah, ini dapat menunjukkan adanya kebocoran pada sistem pendingin. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa tekanan pada kedua gauge secara teratur untuk memastikan sistem pendingin berada dalam kondisi yang Menggunakan Manifold GaugeManifold gauge dapat membantu para teknisi AC untuk mengetahui kondisi sistem pendingin secara lebih akurat. Dengan mengetahui tekanan pada sistem pendingin, teknisi dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi seperti kebocoran atau kerusakan pada komponen sistem pendingin. Dengan demikian, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin dan mencegah kerusakan yang lebih gauge juga dapat membantu untuk menghemat biaya perbaikan. Dengan mengetahui masalah pada sistem pendingin sejak dini, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin sebelum kerusakan menjadi lebih parah. Hal ini dapat menghemat biaya perbaikan yang lebih besar yang mungkin diperlukan jika kerusakan dibiarkan terus kerja manifold gauge sangatlah penting untuk diketahui oleh para teknisi AC. Dengan menggunakan manifold gauge, teknisi dapat mengetahui tekanan pada sistem pendingin dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Dengan demikian, teknisi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki sistem pendingin dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Manifold gauge juga dapat membantu untuk menghemat biaya perbaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan manifold gauge dengan benar dan memeriksa tekanan pada sistem pendingin secara Cara Kerja Manifold Gauge© Copyright 2023Manifoldgauge AC merupakan alat ukur pneumatik berikutnya yang umum ada di bengkel mobil khususnya untuk bengkel AC. Manifold gauge AC berfungsi untuk mengukur tekanan negatif dan tekanan positif dari gas freon yang ada di dalam sistem AC. Selain itu, manifold gauge AC juga kerap digunakan untuk membantu teknisi dalam melakukan identifikasi
Freon atau yang dikenal juga dengan refrigerant adalah komponen yang penting dalam sistem air conditioner. Tidak hanya untuk AC rumahan, AC mobil juga membutuhkan freon. Pada saat pengisiannya, tekanan freon AC mobil wajib diperhatikan. Oleh karena itulah pengisian freon ini tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu teknisi yang sudah ahli sehingga tekanan sampai dengan prosesnya berjalan dengan lancar. Sebagai pemilik kendaraan Anda harus tahu berapa tekanan freon yang dibutuhkan dan dampak yang terjadi jika tekanannya salah. Baca Juga Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil Mengenal Freon AC Mobil Kenyamanan kabin mobil kini cukup tergantung dengan suhu udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Apalagi pada saat siang hari di cuaca panas maka suhu di kabin akan menjadi lebih panas. Hanya membuka kaca jendela saja tidak cukup untuk mendinginkan kabin. AC dapat bekerja berkat adanya freon yang merupakan cairan refrigerant bekerja mengubah udara panas menjadi lebih dingin setelah diserap oleh evaporator. Dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kompresor akan terasa lebih dingin. Baca Juga Ternyata Segini Estimasi Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Hanya saja freon memiliki masa pemakaian, ketika udara sudah mulai berubah menjadi panas maka penggantian freon pun diperlukan. Pada saat pengisian inilah tekanan freon AC mobil harus diperhatikan. Tujuannya adalah untuk menjaga sistem AC lebih awet begitu juga dengan mesin mobil. Anda bisa mengenali tekanan freon untuk AC mobil sebagai berikut. Baca Juga Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar Berapa Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal? Tekanan yang dibutuhkan saat pengisian freon AC haruslah tepat, tidak boleh tinggi atau terlalu rendah. Soal berapa tekanannya ada batas rendah dan batas tinggi yang digunakan oleh semua teknisi AC yaitu Tekanan rendah, membutuhkan tekanan 15 - 30 psi. Tekanan tinggi, membutuhkan tekanan 160 - 250 psi. Tidak heran setiap teknisi akan memiliki alat pengukur tekanan freon AC mobil ketika mengisi yang selalu digunakan. Tanpa alat ini maka teknisi tidak dapat mengetahui berapa tekanan pas yang diberikan. Jika tekanan yang diberikan salah, misalnya saja terlalu tinggi maka ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan. Dampak ini tentunya akan mengganggu Anda ketika mengendarai mobil dan menggunakan AC. Masalah pada Arus Listrik Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi. Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik. Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC. Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk. Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC. Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang membuat Anda keluar lebih banyak biaya. Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman. Jenis-Jenis Freon AC Mobil Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC. Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan. Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane. Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon. Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi. Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil. Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi. Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya. Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik. Freon AC Mobil Hydrocarbon Merupakan jenis freon yang pertama kali digunakan. Sesuai dengan namanya ada kandungan karbon dan hidrogen di dalamnya yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Freon ini bahkan tidak akan memicu pemanasan global. Sayangnya penggunaan freon ini hanya terdapat pada pabrikan mobil sehingga sangat jarang di beberapa bengkel khusus AC. Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil Sebelum pengisian ada beberapa cara cek freon AC mobil ketika mendekati habis atau bahkan sudah habis. Pertama adalah mengecek bagian kompresor. Biasanya kompresor AC sudah tidak menyala bahkan berputar. Kedua suhu yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dingin, bahkan hanya terasa angin hangat saja. Ketiga extra fan tidak akan berputar, artinya freon AC harus diisi kembali. Apabila ketiga tanda ini sudah muncul maka Anda tinggal mengisi ulang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Proses pengisian ini akan diikuti juga dengan pengecekan tekanan yang memanfaatkan alat ukur bernama Manifold Gauge. Berikut ini cara mengecek tekanan pada freon AC ketika pengisian. Memasang kran Manifold Gauge yang tertutup rapat sesuai arah jarum jam. Pasang naple biru pada service valve bertekanan rendah dan naple merah pada tekanan tinggi sampai berbunyi klik. Putar tekanan AC bertekanan tinggi atau rendah searah jarum jam maka alat ukur Manifold Gauge akan bergerak. Tekanan akan aman ketika ada di angka 70 hingga 90 psi dan posisi mesin belum dihidupkan. Pada saat dihidupkan maka tekanan rendah ada di angka 20 - 30 psi dan tekanan tertingginya 170 - 250 psi. Hanya dengan cara ini Anda akan tahu bahwa tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah benar. Namun apabila ternyata tekanan berada di atasnya, maka sebaiknya perlu pengisian ulang demi merubah tekanan tersebut. Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi 4W Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Bengkel mana yang terdekat bisa Anda pilih berikut ini. Armada Banda Jaya ABJ di Aceh, Arista Sukses Abadi ASA MEDAN di Medan, Trans Sumatra Andalan TSA di Trans Sumatera, Rodamas Makmur Motor RMM di Batam, Arista Sukses Abadi ASA TP di Tanjung Pinang, Sejahtera Buana Trada SBT PKU di Riau, Elang Perkasa Motor EPM di Sumatera Barat, Jaya Indah Motor JIM di Jambi, Kangaroo Motor Mandiri KMM di Bengkulu, Nusa Sarana Citra Bakti NSCBdi Sumatera Selatan, Jagorawi Motor JM di Bangka Belitung, Persada Lampungraya PLR di Lampung, Pusaka Motor Utama PMU di Bekasi dan Banten, Restu Mahkota Karya RMK, Sumber Baru Aneka Mobil SBAM di Jakarta, Duta Cendana Adimandiri DCA di Jakarta, Dwiperkasa Mobiltama DPM di Tangerang, Armada Perkasa Mobilindo APM di Jakarta, Handijaya Buana Trada HJBT di Jakarta, Sejahtera Buana Trada SBT di Jakarta, Indomobil Multi Trada IMT di Jakarta, Sun Motor Jakarta SUN di Jakarta, Citra Asri Buana CAB di Jakarta, Trimitra Sejahtera Mobilindo TSM di Jakarta, Sejahtera Armada Trada SAT di Depok, Nusantara Jaya Sentosa NJS di Bandung, Arindo Gedong Jembar AGJ di Tegal, Cinta Damai Putra Bahagia CDPB di Cirebon, Sejahtera Sunindo Trada SST di Semarang, Solo Indonesia Utama SIU di Solo, Sumber Baru Aneka Motor SBAM di Yogyakarta, United Motor Centre UMC di Surabaya, Sejahtera Buana Trada SBT di Surabaya, Sejahtera Sumberbaru Trada SSBT di Malang, United Indo Bali UIB di Bali, Jangan tunggu sampai komponen sistem AC rusak hanya karena tekanan freon AC mobil terlalu tinggi. Anda tinggal kunjungi salah satu bengkel resmi Suzuki saja maka teknisi profesional akan langsung menanganinya.
CaraMengisi Freon AC Mobil - Freon adalah suatu gas khusus yang memiliki suhu normal yaitu dingin dan mampu mencapai angka 0° Celcius. Gunakan pompa vakum juga manifold gauge maupun manometer tekanan pada keran bertekanan tinggi dan rendah. Udara, uap, air dikeluarkan dari dalam oleh pompa vakum. Panaskan freon menggunakan alat Manifold Gauge atau biasa disebut service manifold atau juga analyser merupakan peralatan yang tak terpisahkan dari pekerjaan seorang teknisi refrigerasi ataupun tata udara AC. Manifold gauge adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan dan juga suhu operasi dari suatu sistem refrigerasi/ pendingin. Satuan tekanan yang tertera pada manifold gauge umumnya adalah Psi dan Bar. Sedangkan untuk satuan suhu adalah Celsius dan Fahrenheit. Penggunaan manifold gauge pada bidang Refrigerasi dan Tata Udara diantaranya yaitu pada saat pengisian/penambahan refrigerant charging, pengecekan refrigerant controling dan pemvakuman evacuating.Manifold gauge umumnya terdiri dari dua buah meter tekan. Meter yang sebelah kiri berwarna biru meter tekanan rendah yang disebut Compound Gauge dan meter yang disebelah kanan berwarna merah meter tekanan tinggi yang disebut Pressure - Bagian Manifold GaugeCompound Gauge merupakan meter tekanan rendah yang digunakan untuk mengukur tekanan positif dan tekanan negatif. Tekanan positif untuk mengukur tekanan yang dimulai dari angka 0 sampai 250 psi 0 - bar atau lebih. Sedangkan untuk tekanan negatif untuk mengukur tingkat kevakuman yang dimulai dari -30 in Hg sampai 0 psi - 0 barPressure Gauge merupakan meter tekanan tinggi yang lazimnya hanya digunakan untuk mengukur tekanan positif di atas tekanan atmosfir dari 0 sampai 500 psi 0 - 35 bar. Besi Pengait/ Penggantung merupakan besi berbentuk tanda tanya yang digunakan untuk mengaitkan/ menggantungkan manifold Valve/ Kran Tekanan Rendah merupakan kran yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran menuju ke arah Compound Gauge. Terletak di sebelah kiri dan umumnya berwarna biru sama seperti warna Compond Gauge meter tekanan rendahHand Valve/ Kran Tekanan Tinggi merupakan kran yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran menuju ke arah Pressure Gauge. Terletak di sebelah kanan dan umumnya berwarna merah sama seperti warna Pressure Gauge meter tekanan tinggiHose/ Selang Tekanan Rendah merupakan selang berwarna biru yang dihubungkan tepat di bawah meter tekanan rendahHose/ Selang Service merupakan selang berwarna kuning yang dihubungkan pada jalur tengah dari port manifoldHose/ Selang Tekanan Tinggi merupakan selang berwarna merah yang dihubungkan tepat di bawah meter tekanan tinggiKonfigurasi Manifold GaugeHubungan selang tekanan rendah biru, selang servis kuning dan selang tekanan tinggi merah tergantung dari penggunaan manifold dan kondisi hand valve/ kran nya. Berikut ini dapat kita lihat beberapa konfigurasi manifold Gauge. Adapun penggunaan Manifold Gauge dalam pekerjaan Refrigerasi dan Tata Udara dijelaskan sebagai berikut Pengukuran/ Pengecekan Tekanan RefrigerantPada saat kita akan melakukan pengukuran/ pengecekan tekanan refrigerant maka langkah-langkah yang dilakukan adalah Pastikan kedua hand valve kran tekanan rendah dan tinggi pada kondisi tertutupHubungkan hose selang manifold ke sistem pendingin yang akan di ukur. Apabila kita akan mengukur pada sisi tekanan rendah maka gunakan selang tekanan rendah biru. Sedangkan untuk mengukur sisi tekanan tinggi maka kita gunakan selang tekanan tinggi merah. Baca penunjukan jarum pada gauge yang kita gunakan pada skala satuan tekanan Psi atau BarBerikut adalah contoh hubungan selang manifold saat pengukuran refrigerant pada unit AC split pada sisi tekanan rendah Gambar Pengecekan RefrigerantPemvakuman Sistem Refrigerasi / Tata UdaraApabila kita akan melakukan pekerjaan pemvakuman suatu sistem refrigerasi/ tata udara maka langkah-langkah yang dilakukan adalah Pastikan kedua hand valve kran tekanan rendah dan tinggi pada kondisi tertutupHubungkan hose /selang tekanan rendah biru ke port servis / pentil pengisian pada sistemHubungkan hose /selang service kuning ke pompa vakumHidupkan pompa vakum Buka hand valve/ kran tekanan rendahBaca hasil penunjukan jarum pada compound gauge/ meter tekanan rendah warna biru pada skala satuan tekanan negatif in HgBerikut adalah contoh hubungan selang manifold saat pemvakuman unit AC split Gambar Pemvakuman Unit AC SplitPengisian/ Penambahan Refrigerant Pada saat kita akan melakukan pengisian ataupun penambahan refrigerant pada suatu sistem refrigerasi atau tata udara maka langkah-langkah yang perlu kita lakukan adalah Pastikan kedua hand valve kran tekanan rendah dan tinggi pada kondisi tertutupHubungkan hose /selang tekanan rendah biru ke port servis / pentil pengisian pada sistemHubungkan hose /selang service kuning ke tabung refrigerantPastikan udara di dalam selang biru dan kuning sudah tidak ada dengan cara divakum atau di jos/ didorong dengan memanfaatkan tekanan refrigerant Buka kran pada tabung refrigerantBuka dan tutup secara bertahap hand valve/ kran tekanan rendah biru sampai refrigerant terisi sesuai dengan ukuran standar yang telah adalah contoh hubungan selang manifold saat pengisian/penambahan refrigerant pada unit AC splitGambar Pengisian RefrigerantPengisian Refrigerant yang diawali dengan Pemvakuman Apabila kita akan melakukan pengisian refrigerant pada sistem yang kosong belum ada refrigerant maka harus dilakukan pemvakuman terlebih dahulu. Adapun langkah- langkah yang perlu kita lakukan adalah Pastikan kedua hand valve kran tekanan rendah dan tinggi pada kondisi tertutupHubungkan hose /selang tekanan rendah biru ke port servis / pentil pengisian pada sistemHubungkan hose /selang service kuning ke tabung refrigerantHubungkan hose /selang tekanan tinggi merah ke pompa vakumBuka kedua hand valve kran tekanan rendah dan tinggi dan hidupkan pompa vakum untuk melakukan pemvakuman sampai 30 inHg selama 15 menitTutup Kran tekanan tinggi merah dan matikan pompa vakum untuk mengakhiri pemvakumanBuka kran pada tabung refrigerant sampai manifold pada meter tekanan rendah menunjukkan angka diatas 0 psi dan hidupkan sistem pendinginLakukan pengisian refrigerant sampai memenuhi ukuran standar dari sistem pendingin tersebut. Berikut adalah contoh hubungan selang manifold saat pengisian refrigerant yang di awali dengan pemvakuman pada unit AC split Gambar Pengisian Refrigerant dan PemvakumanMengukur Suhu Refrigerant dengan Manifold GaugeSeperti yang telah dijelaskan di awal selain untuk mengukur tekanan positif dan tekanan negatif vakum, manifold gauge juga digunakan untuk mengukur suhu refrigerant yang mengalir di dalam refrigerant berbanding lurus dengan tekanan refrigerant, yang berarti semakin tinggi tekanan maka suhu refrigerant juga akan semakin dapat dilihat contoh penunjukkan jarum manifold pada pengukuran tekanan R-22 Dari gambar hasil pengukuran di atas maka dapat diketahui suhu R-22 pada tekanan 49 psi adalah sebesar 25OC. Untuk pengukuran suhu R-134 dan R-404a dapat dilihat sesuai dengan skalanya kita ingin mengukur tekanan dan suhu pada jenis refrigerant yang lainnya pastikan manifold yang digunakan sesuai dengan jenis refrigerant yang akan semoga tulisan ini bermanfaatSalam pojok dingin!!! Tancapkanselang berwarna kuning pada manifold ac tester ke mesin vacum. dan jangan lupa untuk membuka kedua kran. Nyalakan mesin vacum AC selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit maka jarum pada gauge biru ataublow pressure side akan turun dibawah nol, tutup kran rapat dan matikan mesin Vacum AC. Ajz0fC.