Saluran mobilitas sosial – Gerak sosial mobilitas sosial adalah perpindahan status sekelompok orang ke status yang lain. Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata dari pada pada masyarakat umum terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memperoleh suatu status sosial, yaitu melalui askripsi dan melalui prestasi. Askripsi adalah cara untuk memperoleh kedudukan melalui sistem kasta dan gelar kebangsawanan. Sedangkan prestasi adalah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dengan usaha sendiri. Cara inilah yang banyak ditempuh orang untuk mencapai status yang lebih tinggi.baca juga bentuk-bentuk mobilitas sosialDalam gerak sosial, terutama gerak sosial ke atas, menurut Pitirim A. Sorokin, terdapat saluran-saluran tertentu di dalam masyarakat. Proses gerak sosial vertikal melalui saluran-saluran tersebut disebut social circulation sirkulasi sosial. Dengan melalui saluran tersebut, maka masyarakat bisa naik status sosialnya ke status sosial yang lebih tinggi dan langsung saja untuk lebih jelasnya berikut ini daftar 8 saluran mobilitas sosial dan contohnya menurut Piritim A. Sorokin lengkap beserta BersenjataAngkatan bersenjata merupakan organisasi yang dapat digunakan untuk saluran mobilitas vertikal ke atas melalui tahapan yang disebut kenaikan seorang prajurit yang berjasa pada negara karena menyelamatkan negara dari pemberontakan, ia akan mendapatkan penghargaan dari masyarakat. Dia mungkin dapat diberikan pangkat/kedudukan yang lebih tinggi, walaupun berasal dari golongan masyarakat rendah. Mereka yang sukses berkarir dalam angkatan bersenjata berarti telah membela nusa dan bangsa sehingga status sosialnya naik di tengah KeagamaanLembaga-lembaga keagamaan dapat mengangkat status sosial seseorang, misalnya yang berjasa dalam perkembangan agama seperti ustad, pendeta, biksu dan lain misalnya mengajarkan bahwa semua manusia sama dimata Allah SWT hanya ketakwaan yang membedakan. Dengan ini praktis para ulama dan ustadz yang memiliki keahlian lebih baik dari segi ilmu agama dan ibadahnya akan mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dari PendidikanLembaga-lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran mobilitas sosial yang konkret dari mobilitas vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social elevator perangkat yang bergerak dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih Seorang anak dari keluarga miskin mengenyam sekolah sampai jenjang yang tinggi. Setelah lulus ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan pengetahuannya itu untuk berusaha, sehingga ia berhasil menjadi pedagang yang kaya, yang secara otomatis telah meningkatkan status PolitikSeperti angkatan bersenjata, organisasi politik memungkinkan anggotanya yang loyal dan berdedikasi tinggi untuk menempati jabatan yang lebih tinggi, sehingga status sosialnya anggota partai politik juga dianggap tokoh masyarakat terutama yang memiliki jabatan tinggi. Para anggota partai ini juga yang akan mengisi kursi pejabat legislatif dan ekonomiOrganisasi ekonomi seperti perusahaan, koperasi, BUMN dan lain-lain dapat meningkatkan tingkat pendapatan seseorang. Semakin besar prestasinya, maka semakin besar jabatannya tinggi akibatnya pendapatannya bertambah. Karena pendapatannya bertambah akibatnya kekayaannya bertambah. Dan karena kekayaannya bertambah akibatnya status sosialnya di masyarakat Profesi / KeahlianOrganisasi keahlian seperti Persatuan Artis, Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, Persatuan Wartawan Indonesia dan lain sebagainya dapat menjadi saluran bagi terjadinya mobilitas ini dikarenakan di dalam organisasi ini terdapat struktur yang memungkinkan untuk terjadinya mobilitas sosial, baik horizontal maupun perkawinan dapat menaikkan status seseorang dan menjadi saluran mobilitas sosial. Seorang yang menikah dengan orang yang memiliki status terpandang akan naik strata dan akan dihormati karena pengaruh KeolahragaanMelalui organisasi keolahragaan seseorang dapat meningkatkan statusnya ke strata yang lebih tinggi. Seseorang yang ahli misalnya dalam bidang sepakbola dan ia bermain agus untuk timnya kemudian menyumbang banyak prestasi, maka status sosialnya akan daftar saluran mobilitas sosial lengkap beserta contoh dan penjelasannya. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan menjadi referensi ilmu pengetahuan bagi kita semua.Bahkania berpeluang menjadi anggota DPR/MPR. Pada negara-negara yang menganut demokrasi, organisasi politik mempunyai peranan yang penting. Agar seorang dapat terpilih menjadi wakil rakyat, ia harus memiliki kepribadian yang baik. Peluang jabatan yang ada dalam organisasi politik membuat organisasi tersebut berfungsi sebagai saluran mobilitas
Setelah sebelumnya kita sudah membahas artikel tentang pengertian, dilanjutkan dengan jenis-jenis dan faktor-faktor pendorong maupun penghambat dari mobilitas artikel ini akan kami bahas tentang saluran dan dampak positif ataupun negatif dari mobilitas saja saluran yang mendukung terjadinya mobilitas sosial? Serta dampak apa saja yang ditimbulkan dari terjadinya mobilitas sosial?Langsung saja, berikut ini saluran mobilitas sosial dan dampak positif ataupun negatif dari timbulnya mobilitas sosial dalam masyarakat. Saluran Mobilitas SosialMasyarakat dapat menggunakan berbagai saluran mobilitas sosial sebagai Lembaga KeluargaKeluarga dapat menjadi saluran mobilitas sosial bagi seseorang, karena keluarga dapat memberi status sosial bagi anak yang diadopsi oleh keluarga kaya maka akan mendapat status sebagai orang Lembaga PendidikanLembaga pendidikan dianggap sebagai social elevator karena masyarakat menganggap lembaga pendidikan sebagai saluran paling rasional dan demokratis untuk meningkatkan status sosial dapat ditempuh melalui sekolah atau lembaga pendidikan informal seperti pusat kursus atau balai latihan pendidikan, setiap orang memiliki kemampuan dan keterampilan tertentu sehingga ia mampu melakukan mobilitas sosial vertikal Lembaga ekonomi Lembaga ekonomi membri kesempatan bagi setiap orang yang berkompeten untuk meraih posisi tertinggi, misalnya menjadi pemilik yang dimiliki seseorang akan berdampak positif bagi dirinya seperti peningkatan Lembaga MiliterMasyarakat menganggap menjadi anggota militer memiliki prestise tinggi karena dianggap sebagai pembela bangsa ketika ada serangan dari pihak karena itu, lembaga militer seperti angkatan bersenjata merupakan saluran mobilitas sosial yang lebih banyak dipilih oleh masyarakat untuk meningkatkan status Lembaga Keagamaan Para pemuka agama merupakan orang yang memberi bimbingan dan petunjuk mengenai ajaran agama. Para pemuka agama cenderung dianggap memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat. Mereka dianggap lebih tahu dan memiliki pengetahuan mengenai ajaran agama lebih ini menunjukkan bahwa lembaga agama dapat menjadi saluran mobilitas Lembaga PolitikElite politik dianggap sebagai wakil rakyat yang mampu memutuskan berbagai perkara. Adapun kedudukan dan status melalui lembaga politik dapat diraih apabila seseorang bergabung dengan partai politik atau menjadi staf ahli elite Organisasi KeahlianSeseorang mampu bergabung dengan organisasi keahlian atau profesi diharuskan memenuhi syarat tersebut dapat mendorong seseorang untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu dan dikenal oleh masyarakat. Akibatnya, status sosial/kedudukannya dapat Mobilitas SosialDampak mobilitas sosial dapat dibedakan sebagai Dampak Positif Mobilitas SosialDampak positif mobilitas sosial sebagai perubahan yang lebih kesejahteraan seseorang untuk kualitas Dampak Negatif Mobilitas SosialDampak negatif mobilitas sosial sebagai kecemasan dan ketegangan bagi orang yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan mobilitas sosial dan orang yang ingin mempertahankan keretakan dalam suatu hubungan. Kondisi ini dapat terjadi karena rasa iri dan perubahan sikap seseorang yang melakukan mobilitas berbagai Bermanfaat!
Mobilitas sosial tentu saja menjadi bahasan pokok dalam bidang ilmu sosiologi. Alasannya karena mobilitas sosial secara umum bisa diberikan arti sebagai alur dan gerak yang dilakukan oleh setiap masyarakat. Pewujutan mobilitas sosial dalam objek kajian sosiologi ini seolah membuktikan bahwa manusia memang tidak berjalan dalam tempat yang sama statis akan tetapi manusia hidup berjalan dengan terus menerus dinamis. Oleh karenannya dalam tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian, bentuk, faktor, saluran, dan dampak mobilitas sosial yang ada. Mobilitas SosialPengertian Mobilitas SosialPengertian Mobilitas Sosial Menurut Para AhliCiri Mobilitas SosialPerubahan kelas sosialMemiliki dampak sosialBentuk Mobilitas SosialBerdasarkan TipenyaMobilitas Sosial VertikalMobilitas Sosial HorizontalMobilitas Sosial LateralFaktor Mobilitas SosialPendorongPenghambatSaluran Mobilitas SosialLembaga PendidikanOrganisasi EkonomiLembaga KeluargaLembaga AgamaAngkatan Bersenjata MiliterOrganisasi PolitikDampak Mobilitas SosialContoh Mobilitas SosialPendidikanPHK Pemutusan Hubungan KerjaSebarkan iniPosting terkait Mobilitas sosial pada realitasnya dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, status ekonomi dan status sosial yang bisa terjadi untuk menaikan drajad sosial individu dan kelompok dalam masyarakat namun juga bisa menurunkannya. Sehingga dalam bentuknya mobilitas sosial menjadi tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam menyikapi dan menghadapi perubahan hidup, perubuhan hidup tersebut diakibatkan karena tindakan-tindakan sosial yang dialami. Pengertian Mobilitas Sosial Mobilitas sosial merupakan gerak suatu perpindahan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dan status sosial satu menuju status sosial lain. Baik status sosial tersebut ke arah atas upward mobility dan ke arah bawah downward mobility. Definisi mobilitas sosial menurut para ahli diantaranya; William Kornblum, Menurutnya pengertian mobilitas sosial adalah suatu bentuk perpindahan yang dilakukan oleh seseorang dari satu lapisan ke bentuk lapisan yang lainnya. Lapisan-lapisan ini bisa menjadikan seseorang bangga dan juga bisa menjadikan seseorang kecewa. Edward Ransford, Menurutnya definisi mobilitas sosial adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh setiap manusia dari arah atas ke bawah atau sebaliknya. Sebagai akibat adanya lingkungan sosial yang hierarki. Michael S. Bassis, Menurutnya arti mobilitas sosial adalah suatu tindakan sosial yang dialami oleh indiividu dalam melakukan perpindahan berdasarkan pada pekonomiannya. Pengertian yang disampaikan oleh Michael ini lebih memandang ekonomi sebagai sumber yang paling berpengaruh dalam monilitas sosial. Ciri Mobilitas Sosial Dalam mobilitas sosial terdapat tiga ciri yang paling utamanya, antara lain Perubahan kelas sosial Perubahan kelas sosial ini biasanya dialami oleh individu atau kelompok yang secara status dan perannya berubah. Prihal ini seolah perubahan dalam struktur sosial dan kelas sosial yang memungkinkan individu atau kelompok sosial untuk bergerak dari satu posisi ke posisi lain. Contohnya saja perubahan dalam sistem sosial ekonomi yang membuka peluang bagi individu dari latar belakang yang lebih rendah untuk mencapai mobilitas sosial yang lebih tinggi. Memiliki dampak sosial Ciri mobilitas sosial yang terjadi dalam kehidupan seseorang biasanya memiliki dampak sosial. Prihal ini contohnya saja selama satu generasi atau masa hidup seseorang yang memulai karir sebagai pekerja pabrik dan kemudian melalui perjalanan yang sukses menjadi manajer di perusahaan yang sama. Dampaknya sendiri secara ekonomi dan status sosial seseorang tersebut lebih tinggi. Bentuk Mobilitas Sosial Bentuk dan macam dalam mobilitas sosial dibedakan menjadi diklaifikasikan menjadi beberapa hal, yakni; Berdasarkan Tipenya Mobilitas sosial berdasarkan tipenya dibedakan sebagai berikut; Mobilitas Sosial Vertikal Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan status yang dilakukan secara individu dan satu kedudukan sosial menuju kedudukan lain yang tidak sederajat. Bentuk mobilitas sosial vertikal dibedakan sebagai berikut; Mobilitas sosial vertikal naik social climbing yaitu perpindahan status individu dan kedudukan rendah menuju kedudukan lebih tinggi. Mobilitas sosial vertikal turun social sinking yaitu perpindahan status individu dan kedudukan tinggi menuju kedudukan lebih rendah. Mobilitas Sosial Horizontal Mobilitas sosial horizontal merupakan perpindahan status individu dan kelompok sosial satu menuju kelompok sosial lain yang sederajat ata sama rata, perpindahan ini tidak bisa dianalisa lebih tajam, lantaran dalam mobilitas horizontal sangat erat kaittanya dengan sara, misalnya agama, budaya, dan lain sebaginya. Mobilitas Sosial Lateral Mobilitas Sosial Lateral merupakan perpindahan status individu atau kelompok dan daerah satu ke daerah lain, namun tidak mengubah status sosial seseorang secara langsung. Mobilitas lateral dibedakan menjadi dua yaitu mobilitas sosial permanen dan tidak permanen. Berdasarkan Ruang Lingkup Mobilitas sosial berdasarkan ruang lingkup, dapat dibedakan menjadi dua jenis, antara lain adalah sebagai berikut; Mobilitas Intragenerasi, mobilitas Intragenerasi yaitu perpindahan status sosial dalam satu generasi yang sama. Mobilitas antargenerasi yaitu perpindahan status sosial di antara beberapa generasi. Mobilitas antargenerasi terdiri atas dua bentuk yaitu mobilitas antargenerasi naik dan mobilitas antargenerasi turun. Faktor Mobilitas Sosial Faktor yang terdapat dalam mobilitas sosial, dibedakan menjadi dua hal. Yaitu faktor sebagai berikut; Pendorong Berikut inilah beberapa faktor-faktor pendorong mobilitas sosial, yang terkadi di dalam kehidupan masyarakat; Faktor Individu, faktor ini berkaitan dengan tingkat kualitas seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan, kecakapan, serta keterampilan seseorang, semakin besar kemungkinannya dapat menjangkau posisi tertentu. Faktor Ekonomi, realitas hidup yang serba kekurangan dapat mendorong seseorang giat bekerja, misalnya dengan merantau ke berbagal daerah sehingga mendorong terjadinya mobilitas sosial. Faktor Pendidikan, akses pendidikan yang diperoleh individu mempermudah melakukan mobilitas sosial vertikal naik. Faktor Struktural, ketika status sosial yang dituju iridividu memang ada atau terdapat posisi untuk diisi, kondisi tersebut dapat mendorong terciptanya mobilitas sosial. Misalnya mobilitas sosial akibat terbukanya kesempatan kerja. Faktor Perubahan Kondisi Sosial, perubahan kondisi sosial dalam masyarakat sering memunculkan semangat untuk melakukan mobilitas sosial. Sebagai contoh, program transmigrasi yang diterapkan pemerintah. Faktor Situasi Politik, situasi politik terjadi karena adanya keadaan negara yang tidak seperti biasanya, sehinga dapat menjadi pengaruh dalam keamanan. Contoh terjadi mobilitasi dalam hal ini misalnya saja adaah lengsernya Priseden Soehrto pada Tahun 1988, atas nama demo mahasiswa di seluruh Indonesia. Penghambat Setelah memberikan penjelasan mengenai faktor pendorong dalam mobilitas sosial, maka selanjutnya akan mengulas tentang faktor penghambat mobilitas sosial. Antara lain faktor ini adalah; Sistem Pelapisan Sosial, sistem pelapisan sosial tertutup akan menghambat kemungkinan seseorang melakukan mobilitas sosial vertikal. Kebudayaan Masyarakat, masih terdapat kebudayaan masyarakat yang bersifat tertutup terhadap pengaruh budaya luar. Padahal budaya luar dapat membawa kemajuan. Kemiskinan, kemiskinan membatasi mobilitas sosial untuk mencapai prestise atau kedudukan tertentu karena keterbatasan pendapatan ekonomi. Perbedaan Kepentingan, perbedaan kepentingan antarindividu dalam suatu struktur organisasi memotivasi setiap individu sating bersaing. Akibatnya, timbul sikap saling menghambat satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Saluran Mobilitas Sosial Mobilitas sosial vertikal, pada dasarnya memiliki atau mempunyai saluran-saluran yang disebut social circulation. Saluran-saluran yang ada dalam mobilitas sosial, antara lain adalah sebagai berikut; Lembaga Pendidikan Sekolah dianggap sebagai social elevator. Dengan demikian, sekolah merupakan saluran untuk melakukan mobilitas sosial yang bergerak dan kedudukan rendah menuju kedudukan Iebih tinggi. Organisasi Ekonomi Organisasi ekonomi memegang peranan penting sebagai saluran mobilitas sosial vertikal. Selain itu, faktor ekonomi sering menjadi simbol status pada kedudukan seseorang. Lembaga Keluarga Lembaga keluarga dapat menjadi saluran bagian dari adanya mobilitas sosial. Cara yang biasanya digunakan masyarakat adalah dengan pernikahan atau mengasuh anak angkat. Lembaga Agama Seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman agama lebih baik akan dihormati masyarakat. Pada umumnya Ia akan diangkat sebagal pemuka agama dan menjadi panutan masyarakat. Angkatan Bersenjata Militer Seseorang yang tergabung dalam angkatan bersenjata ikut berjasa membela nusa, bangsa, dan negara. Dengan jasa tersebut ia mendapat sejumlah penghargaan dan kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat dalam angkatan bersenjata menunjukkan terjadinya mobilitas sosiat vertikal naik. Organisasi Politik Organisasi sosial yang bersifat politik dapat memberikan peluang besar bagi setiap anggotanya untuk mencapai kedudukan lebih tinggi, misalnya saja pada saat berlangsungnya pemilihan umum. Dampak Mobilitas Sosial Dampa atau akibat adanya mobilitas sosial dalam masyarakat, antara lain; Mempercepat tingkat perubahan sosial. Mendorong seseorang untuk maju. Meningkatkan integrasi sosial. Menimbulkan pertentangan atau konflik. Mengurangi solidaritas antaranggota kelompok. Contoh Mobilitas Sosial Contoh mobilitas sosial yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja; Pendidikan Banyak kesempatan bagi pelajar di Indonesia pada saat ini untuk melanjutkan kuliah jenjang sarjana dengan Beasiswa Bidikmisi. Tujuan dierikannya beasiswa ini ialah untuk memberikan kesempatan agar pelajar di Indonesia dari keluarga miskin dapat menempuh pendidikan. Setelah lulus menjadi Sarjana, apabila ada pelajar yang dahulunya berkuliah dengan Bidikmisi dan menjadi orang berhasil bukan hanya akan mengangkat deraat dirinya di masyarakat, akan tetapi juga mengangkat derajat kedua orangtuanya. Contoh kesuksesan yang dilakukan pelajar dari Bidikmisi inilah bisa dikatakan sebagai contoh mobilitas sosial dalam masyarakat ke arah yang lebih baik. PHK Pemutusan Hubungan Kerja Adanya kasus PHK juga bagian dari adanya mobilitas sosial vertikal turun yang terjadi ketika seseorang atau kelompok sosial berpindah ke posisi yang lebih rendah dalam hierarki sosial. Kasusnya nyatanya ialah seseorang yang telah memiliki pekerjaan yang mapan kehilangan pekerjaannya dan kemudian jatuh ke tingkat sosial yang lebih rendah. Demikianlah pembahasan mengenai pengertian mobilitas sosial menurut para ahli, ciri, bentuk, faktor, saluran, dampak dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan refrensi dan juga memberikan wawasan bagi segenap pembaca yang pada saat ini sedang memerlukan refrensinya.
MenurutBonner, interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih yang saling memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya.Dalam interaksi sosial, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi seperti imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Keempat faktor tersebut membuat individu memilih untuk Deskripsikan gambar tersebut berhubungan dgn susukan mobilitas sosial!deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn saluran mobilitas sosialdeskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn jalan masuk mobilitas sosialdeskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn akses mobilitas sosial? deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn susukan mobilitas sosial! Deskripsikan gambar tersebut berhubungan dgn susukan mobilitas sosial! Jawaban Gambar nya mana ya hehehehe mobilitas penduduk tersebut merupakan akses mobilitas masyarakatMiliter & Kepolisian alasannya seseorang yg berprofesi selaku prajurit dapat mengembangkan kedudukan melalui profesi deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn jalan masuk mobilitas sosial organisasi profesi organisasi profesi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI atau TNI merupakan salah satu fasilitas usaha para serdadu dlm bidang keamanan. selain memperjuagkan keamanan di indonesia, ABRI atau TNI pula memperjuangkan kemakmuran tentara. deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn akses mobilitas sosial? MOBILITAS SOSIAL Menurut Ptirim A Sorokin, mobilitas sosial mampu dikerjakan lewat beberapa susukan berikut 1. Angkatan Bersenjata Seseorang yg tergabung dlm angkatan bersenjata lazimnya ikut berjasa dlm membela nusa & bangsa sehingga dgn jasa tersebut ia mendapat sejumlah penghargaan & naik ke status yg lebih tinggi. 2. Pendidikan Pendidikan baik formal maupun nonformal ialah kanal untuk mobilitas vertikal yg sering digunakan, karena lewat pendidikan seseorang mampu mengganti statusnya dr status di strata bawah ke status strata atas. 3. Organisasi Politik Seorang anggota parpol yg profesional & punya dedikasi yg tinggi serta loyal pada partainya, kemungkinan besar akan cepat mendapat status dlm partainya, bahkan menerima kesempatan yg besar menjadi anggota dewan perwakilan rakyat maupun ekseskutif 4. Lembaga Keagamaan Lembaga ini ialah salah satu jalan masuk mobilitas vertikal, meskipun setiap agama menanggap bahwa setiap orang mempunyai kedudukan yg sederajat, tetapi pemuka-pemuka agama selalu berupaya keras untuk menaikkan status mereka yg berkedudukan rendah ke kedudukan yg lebih tinggi. 5. Oraganisasi ekonomi Organisasi ini, baik yg bergerak dlm bidang perusahaan maupun jasa kebanyakan menunjukkan potensi seluas-luasnya bagi seseorang untuk mencapai mobilitas vertikal alasannya adalah dlm organisasi ini posisi sosial bersifat relatif terbuka. 6. Organisasi Profesi Organisasi profesi yg lain yg dapat dijadikan selaku akses mobilitas vertikal antara lain Ikatan Dokter Indonesia IDI, Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI, & lain sebagainya. 7. Perkawinan Melalui perkawinan seseorang dapat mengoptimalkan statusnya. Misalnya, seorang perempuan yg berasal dr keluarga biasa-biasa saja menikah dgn laki-laki yg status sosial ekonominya lebih tinggi. Hal ini pastinya mampu mengakibatkan naiknya status sosial ekonomi wanita tersebut. 8. Organisasi Keolahragaan Melalui organisasi keolahragaan seseorang dapat meningkatkan statusnya ke strata yg lebih tinggi. Cara Umum Untuk Memperoleh Status Sosial Secara lazim terdapat da cara yg mampu digunakan untuk memperoleh suatu status sosial, yaitu lewat askripsi & lewat prestasi. a. Askripsi Askripsi yakni cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunan. Contohnya metode kasta & gelar kebangsawanan. b. Prestasi Prestasi ialah cara untuk memperoleh kedudukan pada lapisan tertentu dgn perjuangan sendiri. cara inilah yg banyak ditempuh orang untuk meraih status yg lebih tinggi. Cara Khusus untuk Menaikkan Status Sosial Adapun dengan-cara khusus, cara-cara yg digunakan untuk memaksimalkan status sosial adalah sebagai berikut a. Perubahan Standar Hidup Kenaikan penghasilan seseorang tak otomatis mengoptimalkan status seseorang, tetapi akan merefleksikan standar hidup yg lebih baik sehingga mampu berpengaruh pada peningkatan status. ,isalnya, seseorang yg memilki kendaraan beroda empat akan dipandang memiliki status yg lebih tinggi. b. Perubahan Nama Mobilitas sosial mampu dijalankan dgn cara mengganti nama, sebab dlm penduduk sebuah nama diidentifikasikan pada posisi sosial tertentu. c. Perubahan Tempat Tinggal Seseorang mampu berpindah tempat tinggalnya dr yg usang ke baru dgn akomodasi lebih baik dlm rangka memajukan status sosial. Misalnya, tinggal di perumahan mewah akan dipandang mempunyai status sosial yg lebih tinggi. d. Perubahan Tingkah Laku Seseorang yg berusaha mengoptimalkan status sosialnya akan berupaya mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laris & sifat dr kelas yg lebih tinggi. e. Bergabung dgn Organisasi Tertentu Untuk memajukan status sosialnya, seseorang mampu melibatkan diri dgn salah satu oraganisasi tertentu, misalnya kalangan kegemaran yg mewah . semogah menolong kalau tak salah itu gambarnya tentang bela negara yang di gambar itu komponen penunjang TNI INI CUMAN BEMBERIKAN ARTI GAMBAR TERSEBUT deskripsikan gambar tersebut berkaitan dgn susukan mobilitas sosial! Jawaban Termasuk mobilitas sosial vertikal di bidang mata pencaharian profesi, utamanya TNI. Susunan dr pangkat anggota TNI dimulai dr Letda, seorang berpangkat Letda akan menerima peningkatan jabatan menjadi Letnan Satu setelah masa jabatan 3 tahun. Seorang anggota yg mempunyai pangkat Lettu akan naik menjadi Kapten sehabis mengalami kala jabatan selama 6 tahun. Kapten menjadi Mayor memerlukan waktu 11 tahun, kemudian Mayor diangkat selaku Letnan Kolonel dikala abad jabatan sudah mencapai 15 tahun, Letkol menjadi Kolonel memerlukan waktu 19 tahun & Kolonel menjadi Pati Bintang 1 dikala sudah menjabat 23 tahun. Penjelasan d6LWeH.