PadaSabtu (16/10) lalu, masyarakat berkumpul untuk untuk menguburkan para korban di sebuah kuburan massal di kota Kandahar. Kepala Polisi Kandahar mengatakan pihaknya akan mengerahkan pasukan untuk melindungi masjid-masjid Syiah yang selama ini dijaga oleh pasukan sukarelawan setempat dengan izin khusus untuk membawa senjata.
Medan - Masjid Raya Al Mashun merupakan salah satu ikon dari Kota Medan. Masjid ini adalah saksi sejarah kebesaran Kesultanan Melayu di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Masjid Raya Al Mashun berdiri kokoh dan megah. Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara gaya Timur Tengah, Spanyol, dan dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Sumatera Utara Sumut, pembangunan masjid ini dimulai pada 1906 dan selesai pada 1909. Pembangunan dilakukan di masa Sultan Ma'mun Al Rasyid dan menghabiskan biaya sekitar 1 juta gulden. "Masjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli," tulis situs Disbudpar seperti dilihat detikcom, Jumat 14/5/2021.Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat. Masjid ini disebut mampu menampung dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara UINSU, Hendri Dalimunthe, mengatakan masjid ini memperkuat eksistensi dari Kesultanan Deli. Dia menyebut Istana Maimun dan Taman Sri Deli, yang berada di dekat masjid, awalnya berada di satu kompleks yang sama."Satu kesatuan, satu kompleks. Istana Maimun itu tempat pemerintahan tradisional Sultan Deli, Masjid Raya tempat ibadah, taman itu sebagai tempat bangsawan duduk di sore hari," ucap Hendri."Masjid raya ini juga bentuk kemegahan dari Kesultanan Deli, itu dibangun di masa Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam. Jadi sultan ini yang membangun, dia juga yang menentukan siapa yang menjadi imam di masjid itu," Masjid Raya disebut memiliki terowongan bawah tanah >>>
Jumat26 Feb 2016, 04:44 WIB 2 Bom Bunuh Diri Meledak di Masjid Syiah di Irak, 9 Orang Tewas Yudhistira Amran Saleh - detikNews Ilustrasi ledakan (Foto: Reuters) Baghdad - Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid di barat laut ibu kota Irak. Masjid tersebut biasa dipergunakan oleh jamaah Syiah. Dilansir dari AFP, Jumat (26/2/2016), akibat ledakan tersebut sebanyak 9 orang tewas.
Diantara mayoritas jemaah Syiah itu, seseorang berbuka puasa lebih dulu ketika azan Magrib tiba. Ia adalah Jumadi, petugas keamanan kantor. Ia menyeruput es kelapa dan mengisap sebatang rokok. "Sejauh ini saya tidak pernah ada masalah," kata Jumadi, yang sudah bekerja selama 13 tahun di Lembaga Kebudayaan Iran.
Dihari yang sama, setidaknya empat orang tewas akibat serangan bom di Kota Kunduz. Serangan bom ke tempat ibadah seperti masjid kaum Syiah bukan lagi hal baru di Afghanistan. Sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, cabang ISIS di negara itu (ISIS-K) pun kembali menggencarkan serangan yang menyasar tempat umum terutama masjid-masjid. (cnn/hm06)
Bacajuga: 10 Universitas Islam Negeri (UIN) Terbaik di Indonesia 2020. 5. Universitas Syiah Kuala. Kampus yang menjadi Kebanggan warga Banda Aceh ini berhasil menduduki peringkat ke-5 sebagai kampus terbaik di luar Pulau Jawa, serta menempati peringkat ke-23 secara nasional.
Pchr. o9wdsv6y7d.pages.dev/381o9wdsv6y7d.pages.dev/247o9wdsv6y7d.pages.dev/234o9wdsv6y7d.pages.dev/507o9wdsv6y7d.pages.dev/211o9wdsv6y7d.pages.dev/233o9wdsv6y7d.pages.dev/482o9wdsv6y7d.pages.dev/82
masjid syiah di medan